Masalah
lingkungan merupakan masalah yang menyangkut kepentingan orang banyak. Apabila
masalah ini tidak diselesaikan maka efeknya tidak hanya menimpa manusia itu
sendiri, tetapi juga flora dan fauna di sekitar ekosistem tersebut. Ada banyak
contoh masalah lingkungan yang terjadi, diantaranya adalah pencemaran, perubahan
iklim, pemanasan global dan juga krisis energi termasuk didalamnya. Hal ini tentunya tidak bisa diselesaikan oleh salah
satu pihak saja, tetapi harus melibatkan berbagai stakeholder.
Jika
ditinjau dari sisi sejarah, masalah lingkungan mulai mendapat perhatian sekitar
tahun 1950-an. Saat itu, sebagian orang terutama di Eropa dan Amerika sudah
mulai concern mengenai masalah
lingkungan ini. Implementasi nyata dari kepedulian ini tercetusnya dalam
Deklarasi Stockhlom tanggal 5 Juni 1972 dengan Swedia sebagai tuan rumah
sekaligus inisiator. Inilah cikal bakal kepedulian berbagai negara terhadap
lingkungan. Oleh karena itu, tanggal 5 Juni dijadikan sebagai Hari Lingkungan
Hidup.
Dalam
lingkup yang luas, negara telah berkontibusi dan berperan aktif dalam berbagai conference internasional, meratifikasi berbagai
kesepakatan dan perjanjian internasional mengenai lingkungan, seperti Protokol
Kyotto. Negara juga turut andil untuk
mengurangi emisi karbon. Hal ini tercermin dari berbagai program kerja dari
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Sebagai warga negara dan
individu, apa yang harus kita lakukan? Apakah kita hanya berdiam diri dan
menutup mata atas setiap masalah lingkungan yang terjadi? Tentu saja tidak.
Kita bisa melakukannya dari hal yang kecil sekalipun, bahkan termasuk hal yang
sangat sepele, tetapi jika melakukannya, apalagi dilakukan oleh banyak orang
maka kita turut berperan serta dalam upaya menjaga dan melestarikan lingkungan.
PAHAMI
Sebelum
melangkah lebih jauh, kita harus memahami bahwa keputusan (bahkan keputusan
kecil sekalipun) yang kita ambil untuk melakukan sesuatu dapat mempunyai
pengaruh yang sangat besar. Keputusan individu secara agregasi bisa mempunyai
pengaruh yang sangat kuat. Sebagai contoh, pada mulanya kemacetan di Jakarta
hanya terjadi pada pukul 16.30-18.00 WIB. Akan tetapi karena keputusan
individu-individu untuk pulang kantor pada pukul 19.00 menyebabkan kemacetan di
Jakarta menjadi semakin lama yakni dari pukul 16.30-17.30 WIB. Bahkan saat ini
kemacetan di Jakarta dimulai dari pukul 15.30-21.00 WIB. Oleh karena itu,
berhati-hatilah dalam mengambil keputusan, jika keputusan yang Anda ambil untuk
melakukan sesuatu-juga dilakukan oleh orang lain secara agregasi maka efek dari
hal tersebut juga sangat besar.
IMPLEMENTASI
Tidur dengan mematikan lampu. Ada sebagian orang yang tidak bisa
tidur jika lampu di kamarnya dimatikan. Hal ini tentu tidak ramah lingkungan
karena pemborosan energi yang implikasi lebih jauh dapat mencemari lingkungan
karena banyaknya energi sumberdaya alam yang terbuang percuma. Alangkah lebih
bijaksana jika tidur dengan mematika lampu. Jikalau tidak bisa maka cobalah
secara bertahap. Dimulai dari memakai lampu dengan memakai lampu hemat energi
kemudian dengan memakai lampu dengan daya dan pencahayaan yang rendah dan dilanjutkan
dengan mematikan lampu.
Menunggu angkot di terminal. Jikalau kita tidak menunggu angkot di terminal maka
yang terjadi adalah kemacetan karena angkot akan mencari penumpang di luar
terminal, mereka akan mengambil area badan jalan sehingga timbullah kemacetan. Berdasarkan
penelitian, kendaraan yang diam (ngetem) membuang energi lebih banyak daripada
kendaraan yang berjalan. Oleh karena itu, saat kemacetan terjadi, sangat banyak
energi yang terbuang percuma dan
implikasi lainnya adalah tingginya tingkat pencemaran.
Mandi 2 kali sehari dan menggunakan shower. Mandi dengan menggunakan shower lebih
hemat daripada menggunakan gayung karena volume air yang dikeluarkan lebih
sedikit daripada dengan menggunakan gayung. Sudah kita ketahui bersama bahwa di
sebagian di daerah di Indonesia ada yang kekurangan air bersih, apalagi di
musim kemarau, sangat sulit untuk mendapatkan air. Air untuk mandi dan mencuci
saja sudah sulit, apalagi air untuk irigasi. Akibatnya adalah banyak hasil
pertanian yang gagal panen sehingga petani menanggung kerugian. Oleh karena
itu, sudah sepatutnya kita untuk menghemat air.
Sudah
saatnya kita untuk hemat dalam menggunakan sumberdaya apapun. Kita bisa
melakukannya dalam hal kecil sekalipun. Demi kelestarian lingkungan.
Sands Casino - Las Vegas, NV
BalasHapusThe Sands casino is a Las Vegas casino that you will not be disappointed if you come across anything new or old this weekend. Its 샌즈 카지노 회원 가입 exciting, diverse and
M30 Casino VR - JtmHub
BalasHapusM30 Casino VR - Watch 군포 출장마사지 sports, slots, 의정부 출장안마 and more with JTM 김해 출장샵 Hub. 제주 출장안마 Watch live games like horseracing and greyhounds on 공주 출장샵 your Quest One.