Sebuah tulisan yang disarikan dari Prof Rokhmin Dahuri
Salah satu aspek penting dalam
Pengelolaan Lingkungan Pesisir secara Terpadu adalah pengelolaan pelabuhan.
Walaupun pelabuhan di Indoensia belum ada yang memenuhi standar internasional, maka perlu adanya perbaikan dan
pembenahan terhadap pelabuhan-pelabuhan yang ada di Indonesia agar sesuai
dengan standar internasional sehingga dapat menunjang perekonomian nasional dan
memfasilitasi kegiatan ekspor-impor. Dengan garis pantai yang begiru panjang,
perlu adanya pelabuhan yang tidak terlalu jauh demi menunjang usaha perikanan
yang ada dan memudahkan dalam aspek transportasinya.
Pembagunan yang berbasis kelautan
dan kepulauan janganlah sampai meninggalkan dan mengacuhkan wilayah daratan
terutama di wilayah pesisir karena pengelolaan wilayah pesisir merupakan aspek
yang terpadu dan saling berkaitan antara daratan dan lautan. Keduanya saling
mempengaruhi. Oleh karena itu perlu koordinasi antar stakeholder terkait dalam
pengelolaan ini dan mengakomodir kepentingan-kepentingan yang ada antar
stakeholder demi menunjang pengelolaan wilayah pesisir yang terintegrasi.
Pembangunan ekonomi kelautan demi
meningkatkan ekonomi nasional memang sangat perlu untuk dilakukan dengan
mengoptimalkan perikanan tangkap, budidaya dan industri pengelolaan. Namun
aspek yang harus diperhatikan adalah bagaimana ini semua bermanfaat bagi
kesejaheraan masyarakat di wilayah pesisir itu sendiri karena pada sesungguhnya
mengelola wilayah pesisir adalah mengelola manusia itu sendiri dengan segala
aktivitasnya. Jangan sampai aktivitas ekonomi itu malah membuat wilayah pesisir
menjadi rusak.
Usaha pembagunan dan kelautan memang
haruslah fokus pada perikanan tangkap,
budidaya, pariwisata dan industri pengelolaan serta pertambangan dan energi
kelautan. Namun semua ini akan tercapai bila didukung oleh tiga sektor terkait
yaitu pemerintah sebagai regulator dan masyarakat sebagai pelaksana dan
membantu pengelolaan aspek tersebut serta upaya fasilitator dan menghubungkan
keduanya yang dipegang oleh peranan dari LSM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar